Jumat, 31 Maret 2017

Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel

Persamaan dan Pertidaksamaan linear satu variabel


1.    Persamaan linear satu variabel
a.     Definisi persamaan linear satu variabel
Persamaan linear satu variabel adalah persamaan yang hanya memuat satu variabeldan pangkat tertinggi variabelnya adalah 1.
Contoh :
1). P + 6 = 10 merupakan persamaan linear dengan satu variabel yaitu p.
2). X2 – 2x = 4 bukan merupakan persamaan linear satu variabel karena pangkat tertinggi variabelnya adalah 2.
            b.    persamaan linear satu variabel yang ekuivalen
persamaan yang ekuivalen adalah persamaan-persamaan yang mempunyai penyelesaian sama. Berikut ini sifat-sifat keekuivalenan persamaan linear satu variabel.
1). Jika kedua ruas pada persamaan linear satu variabel  ditambah atau dikurangi dengan bilangan atau suku yang sama, akan diperoleh persamaan baru yang ekuivalen dengan persamaan semula.
2). Jika kedua ruas pada persamaan linear satu variabel dikalikan atau dibagi dengan bilangan atau suku yang sama, akan diperoleh persamaan baru yang ekuivalen dengan persamaan semula.
c.      menentukan penyelesaian persamaan linear satu variabel
penyelesaian persamaan linear satu variabel dapat ditentukan menggunakan sifat keekuivalenan persamaan. Sifat keekuivalenan digunakan sehingga menemukan persamaan baru paling sederhana (misal x = a) yang ekuivalen dengan persamaan semula.

               

2. Pertidaksamaan linear satu variabel
a.     Definisi pertidaksamaan linear satu variabel
Pertidaksamaan linear satu variabel adalah pertidaksamaan yang hanya memuat satu variabel dan pangkat tertinggi variabelnya adalah satu.
Contoh :
1). P + 6 >  10 merupakan pertidaksamaan linear karena hanya memuat satu varibel yaitu p.
2). X2 – 3x – 5 < 0 bukan merupakan pertidaksamaan linear satu variabel karena pangkat tertinggi variabelnya adalah dua.

b.     Pertidaksamaan linear satu variabel yang ekuivalen
Pertidaksamaan yang ekuivalen adalah pertidaksamaan-pertidaksamaan yang mempunyai penyelesaian sama.
Berikut ini sifat-sifat keekuivalenan pada pertidaksamaan linear satu variabel.
1). Jika kedua ruas pada pertidaksamaan linear satu variabel ditambah atau dikurangi dengan bilangan yang sama, akan diperoleh pertidaksamaan baru yang ekuivalen dengan pertidaksamaan semula.
2). Jika kedua ruas pada pertidaksamaan linear satu variabel dikalikan dengan bilangan positif yang sama, akan diperoleh pertidaksamaan yang ekuivalen dengan pertidaksamaan semula.
3). Jika kedua ruas pada pertidaksamaan linear satu variabel dikalikan dengan bilangan negatif yang sama, akan diperoleh pertidaksamaan baru. Pertidaksamaan tersebut ekuivalen dengan pertidaksamaan semula jika tanda ketidaksamaan itu dibalik ( < dibalik menjadi >,  > dibalik menjadi <,  < dibalik menjadi > ).
c. menentukan penyelesaian pertidaksamaan linear satu         variabel
penyelesaian pertidaksamaan linear satu variabel dapat ditentukan menggunakan sifat keekuivalenan pertidaksamaan. Sifat keekuivalenan pertidaksamaan digunakan sehingga menemukan pertidaksamaan baru paling sederhana yang ekuivalen dengan pertidaksamaan semula.





Contoh soal :
1.   Menyelesaikan PLSV dengan menggunakan lawan dan kebalikan bilangan
    contoh :
    Carilah penyelesaian dari :
    3 (3x + 4) = 6 ( x -2)
    jawab :
9x + 12 = 6x – 12
9x – 6x = -12-12
3x = -24
x =− 24/3
= -8
    Jadi , HP = {-8}

2.   Perhatikan persamaan 6x – 3 = 2x + 1 dengan x variable pada himpunan bilangan bulat. Untuk menentukan penyelesaian dari persamaan tersebut, dapat dilakukan dengan menyatakannya ke dalam persamaan yang ekuivalen, yaitu sebagai berikut :
Jawab :
6x – 3 = 2x + 1
6x – 3 + 3 = 2x + 1+3
6x               = 2x + 4
6x – 2x     = 4
4x               = 4
x                = 1
jadi himpunan pnyelesaiannya adalah 1

Gambarlah grafik penyelesaian persamaan berikut
1.      –P + 2 = 14
Jawab :
–P + 2        = 14
 -p              = 14 – 2
 -p              = 12

2.      2a + 3 = 6
2a         = 6 – 3
2a        = 3
a          =

1.   Tentukan himpunan penyelesaian 3x – 7 > 2x + 2 jika x merupakan anggota {1,2,3,4,… ,15}
Jawab :
3x – 7 > 2x + 2; x є {1, 2, 3, 4… 15}
3x –2x – 7 > 2x - 2x + 2                                             ( kedua ruas dikurangi 2x)
x – 7 > 2
x – 7 + 7 > 2 + 7                                                         ( kedua ruas dikurangi7 )       
x > 9
jadi himpunan penyelesaiannya adalah {x ­| x > 9 ; x bilangan asli ≤ 15}
HP = {10, 11, 12, 13, 14, 15}

Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan 3x – 1 < x + 3  dengan x variable pada himpunan bilangan cacah.
Jawab :
3x – 1 < x + 3
3x – 1+ 1 < x + 3 + 1              (kedua ruas ditambah 1 )
3x < x + 4 
3x + (-x) < x + (-x) +4                         (kedua ruas ditambah – x)
2x < 4
X < 2
Karena x anggota bilangan cacah maka yang memenuhi x < 2 adalah x = 0 atau x = 1
Jadi himpunan pnyelesaiannya adalah { 0,1 } .
Dalam garis bilangan, grafik himpunan penyelesaiannya adalah sebagai berikut

                 -1      0      1       2      3       4      5

Penyelesaian
Contoh :

 x +    < 6 +
 x         < 6 +  -  
 x          < 4 +          
 x -        < 4
  -     < 4
        < 4
-x         < 4 . 6
X         > -24

Sebuah perahu angkut dapat menampung dengan berat tidak lebih dari 1  ton . jika sebuah kotak beratnya 15 kg, maka berapa paling banyak kotak yang dapat diangkut oleh perahu ?
Jawab :
Kalimat matematika : 15 kg x ≤ 1  ton
Penyelesaian : 15 kg x ≤ 1 .500 kg
                                x ≤ 1 .500 kg
                                              15 kg
                                     x ≤     100
jadi perahu paling banyak mengangkut 100 kotak  .              


1.   Menyelesaikan PLSV dengan menggunakan lawan dan kebalikan bilangan
    contoh :
    Carilah penyelesaian dari :
    3 (3x + 4) = 6 ( x -2)
    jawab :
9x + 12 = 6x – 12
9x – 6x = -12-12
3x = -24
x =− 24/3
= -8
    Jadi , HP = {-8}

2.   Perhatikan persamaan 6x – 3 = 2x + 1 dengan x variable pada himpunan bilangan bulat. Untuk menentukan penyelesaian dari persamaan tersebut, dapat dilakukan dengan menyatakannya ke dalam persamaan yang ekuivalen, yaitu sebagai berikut :
Jawab :
6x – 3 = 2x + 1
6x – 3 + 3 = 2x + 1+3
6x               = 2x + 4
6x – 2x     = 4
4x               = 4
x                = 1
jadi himpunan pnyelesaiannya adalah 1

Gambarlah grafik penyelesaian persamaan berikut
1.      –P + 2 = 14
Jawab :
–P + 2        = 14
 -p              = 14 – 2
 -p              = 12

2.      2a + 3 = 6
2a         = 6 – 3
2a        = 3
a          =

1.   Tentukan himpunan penyelesaian 3x – 7 > 2x + 2 jika x merupakan anggota {1,2,3,4,… ,15}
Jawab :
3x – 7 > 2x + 2; x є {1, 2, 3, 4… 15}
3x –2x – 7 > 2x - 2x + 2                                             ( kedua ruas dikurangi 2x)
x – 7 > 2
x – 7 + 7 > 2 + 7                                                         ( kedua ruas dikurangi7 )       
x > 9
jadi himpunan penyelesaiannya adalah {x ­| x > 9 ; x bilangan asli ≤ 15}
HP = {10, 11, 12, 13, 14, 15}

Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan 3x – 1 < x + 3  dengan x variable pada himpunan bilangan cacah.
Jawab :
3x – 1 < x + 3
3x – 1+ 1 < x + 3 + 1              (kedua ruas ditambah 1 )
3x < x + 4 
3x + (-x) < x + (-x) +4                         (kedua ruas ditambah – x)
2x < 4
X < 2
Karena x anggota bilangan cacah maka yang memenuhi x < 2 adalah x = 0 atau x = 1
Jadi himpunan pnyelesaiannya adalah { 0,1 } .
Dalam garis bilangan, grafik himpunan penyelesaiannya adalah sebagai berikut

                 -1      0      1       2      3       4      5

Penyelesaian
Contoh :

 x +    < 6 +
 x         < 6 +  -  
 x          < 4 +          
 x -        < 4
  -     < 4
        < 4
-x         < 4 . 6
X         > -24

Contoh :
Sebuah perahu angkut dapat menampung dengan berat tidak lebih dari 1  ton . jika sebuah kotak beratnya 15 kg, maka berapa paling banyak kotak yang dapat diangkut oleh perahu ?
Jawab :
Kalimat matematika : 15 kg x ≤ 1  ton
Penyelesaian : 15 kg x ≤ 1 .500 kg
                                x ≤ 1 .500 kg
                                              15 kg
                                     x ≤     100
jadi perahu paling banyak mengangkut 100 kotak  .


              

-EKA SRI LESTARI-





                                                                                                                        

Tidak ada komentar:

Posting Komentar